Pages

Selasa, 10 Februari 2015

KUTUKAN BOLU KUKUS

'kutukan bolu kukus'
siapa yang mengutuk? siapa yang dikutuk, bolu kukusnya atau pembuatnya?..mengapa dikutuk?..jawabannya?..mungkin, hanya rumput bergoyang yang tahu..
:-D

bolu kukus adalah bolu yang proses pematangannya dengan cara dikukus (ya iya, lha). tapi, bila kita mendengar kata 'bolu kukus' biasanya kita langsung membayangkan bolu yang tampilannya sepintas mirip cupcake dengan bagian atasnya merekah seperti bunga yang mekar. rasa bolu kukus ini sederhana, menurut saya. meski, kue ini didominasi oleh rasa manis dan tekstur yang lembut seperti kapas. keberadaan bolu kukus ini masih terbilang cukup populer mengingat banyaknya serbuan kuekue modern yang cantik dengan tampilan yang dibalut rasa dan warna yang menarik. tapi, tokh..bolu kukus tetap memiliki tempat di hati para penggemarnya.

membuat bolu kukus ini juga terbilang mudah. bahanbahan yang diperlukan juga mudah didapat. tapi, entah kenapa, kadang, hasil yang didapat jauh dari yang diharapkan. tantangan dari membuat bolu kukus ini adalah bagaimana membuat kue mengembang sempurna dengan bagian atas kue mekar merekah. di tahap inilah biasanya kutukan itu berlaku..:-D

teringat waktu smp dulu, saat saya pertama kalinya membuat bolu kukus. waktu itu, ujian kelas masak. ibu guru menugaskan pada muridmurid kelas masaknya untuk membuat satu jenis kue sebagai bahan ujian. kelompok kelas masak saya waktu itu memutuskan untuk memilih bolu kukus sebagai jenis kue yang akan dibuat. entah darimana kami mendapat ide untuk membuat bolu kukus. mungkin, karena, sering mendengar kalau membuat bolu kukus itu sangat mudah. maklumlah, waktu itu, kami kan masih smp. :-D saya dan kelompok masak saya sama sekali belum pernah mencoba membuat kue ini. resep pun kami dapat dari tetangga saya yang memang pandai membuat kuekue tradisional. 

dengan berbekal resep tetangga itu,  ketika tiba waktu ujian, saya dan kelompok saya dengan gaya yakin seyakinnya membuat bolu kukus. :-D 
dan, sampailah saat kami membuka tutup dandang. senyum merekah menghiasi wajah  ketika kami membuka tutup dandang. kami semua berkumpul mengelilingi panci dandang untuk melihat ke dalamnya. dan...

'bolu kukusnya belom mekar..masih kuncup,' begitu kata salah satu teman saya, lirih.

senyum merekah dari bibir kami pun ikut menguncup.

 'tutup lagi aja, mungkin emang belum mekar..masak sebentar lagi aja,' sambung temanku yang lain.

yup, dandang pun kembali ditutup. 5 menit, 10 menit, 15 menit..akhirnya, tutup dandang kembali dibuka. dannnn....bolu kukusnya tetap belum mekar. masih kuncup..dan, memang..tak akan bisa mekar meski dikukus lagi. pulang sekolah hari itu, bibir kami pun masih terkena efek dari bolu kukus yang kuncup. terbayang nilai yang bakal kami dapat, mengingat tadi adalah saat ujian dan..bolu kukus kami gagal mekar. :-(
sejak saat itu, saya tak pernah mencoba membuat bolu kukus lagi.

waktu bergulir. ribuan senja pun terlewati..:-D

sampai beberapa bulan lalu. waktu itu, saya melihat seorang teman mengunggah  foto bolu kukus buatannya di salah satu media sosial. dan, tergeraklah hati ini untuk mencoba lagi. 

'ahh..itu kan dulu, waktu belum bisa masak. sekarang, dah akrab sama dapur, masa sih gagal lagi?' pikir saya.

beberapa resep pun dicari. akhirnya, diputuskan untuk memakai satu resep dari koleksi buku resep yang saya punya. resep bolu kukus banyak ragamnya, dengan bahan, ukuran, dan teknik pembuatan yang berbeda.

yup, saya pun mencoba membuat bolu kukus lagi. harapharap cemas menghampiri ketika saya akan membuka tutup dandang. terbayang kembali ujian masak smp dulu. sambil berdoa, saya membuka tutup dandang..Dannn..
..BOLU KUKUSnya masih kuncup!!!..hadeeeuhhhh, kuncup lagi..sama seperti ujian masak waktu smp dulu. 
di mana salahnya? bahan dan cara pembuatannya sudah sesuai resep. tapi, kenapa masih gagal?

tapi, kali ini, saya tak berkecil hati. besoknya, saya coba dengan resep yang lain.

yup, kali ini, saya dengan yakin seyakinnya lagi ketika membuatnya. :-D 
sampailah lagi pada tahap membuka dandang. kali ini, sama seperti waktu masa smp dulu, senyum mengembang, cerah, ceria mengiringi gerakan mengangkat tutup dandang. Dan.....apa yang terjadi, para pemirsa?..BOLU KUKUSnya masih kuncup!!!!!.....:-(
kuncup lagi..kuncup lagi..
dulu, kuncup..kemaren kuncup..dan hari ini juga kuncup!!!
apa pasalnya sampe bolu kukus saya tak bisa mekar?..ternyata, saya baru sadar, saya sedang menjadi korban kutukan bolu kukus. kutukan yang membuat bolu kukus tidak bisa mekar..tapi kuncup. :-P

akhirnya, saya menyerah. memandang foto bolu kukus mekar merekah milik teman saya membuat saya mengirim pesan padanya, 

'bu, minta resepnya, dunk..dah nyoba, gagal mulu, nih,' kata saya.

dan, teman saya yang baik hati itu pun memberikan resepnya. beberapa waktu kemudian, saya mencoba resep teman saya itu dengan tak menghiraukan protes dari adik saya,

'bikin apa, mba?'

'bolkus,' jawab saya.

'HA???..BOLKUS lagiiii???..,' seru adik saya.

*nyengir kuda* sambil menjawab, 'abis, penasaran..gagal mulu, euy.'

bagi saya, membuat bolu kukus itu pasti ada saat harapharap cemas yang lebih dibanding membuat kuekue yang lain. dan, kali ini, sama seperti proses membuka tutup dandang yang lain, doa menyertai..dan..TARAAAAAAAAAAAA..
.......BOLU KUKUSNYA SUDAH MEKAR, SODARA-SODARA!!!!..
rasanya bahagia sekali. resep dari teman saya ibarat mantera pengusir kutukan. tapi, apa benar karena resep teman saya itu yang membuat saya terlepas dari kutukan bolu kukus? apakah itu hanya suatu kebetulan?

beberapa hari kemudian, saya melihat kembali teman saya yang lain mengunggah foto bolu kukus buatannya. mekar merekah, cantik, sempurna. :-D akhirakhir ini, memang banyak teman saya yang memasang foto bolu kukus buatan mereka. mungkin, karena, mereka juga terkena kutukan bolu kukus seperti saya dan merasa harus mencoba membuatnya kembali sampai berhasil. karena, memang benar apa kata ibu saya, 'bikin bolkus itu gampanggampang susah.' akhirnya, saya mengirim pesan kepada teman saya itu. teman saya yang baik hati ini  memberikan resepnya yang berbeda dengan resep teman saya yang pertama tadi.

untuk melihat apakah saya benarbenar telah terlepas dari kutukan bolu kukus itu, akhirnya, seminggu kemudian, saya membuat bolu kukus..lagi!!!..:-D..dan, adik saya protes?..tentulah!!..:-D..^_*
dan, apa yang terjadi ketika saya membuka tutup dandang?..
...BOLU KUKUSNYA MEKAR LAGI, TEMANS..*_^..
ternyata, kutukan bolu kukus itu memang telah terlepas dari saya..Alhamdulillah..

ini fotonya :

bolu kukus mekar
cantik, kan?..
saya merasa lega. sekarang, saya benarbenar telah terlepas dari kutukan bolu kukus. meski saya sadar bolu kukus yang gagal mekar itu bukan sematamata karena kutukan, saya tetap beranggapan kutukan itu ada. :-D bukankah, tak sedikit orang yang berhasil dengan resep yang saya coba kali pertama, ke dua, dan ke tiga tadi? tapi, kenapa saya  gagal? :-D
apakah kutukannya bersifat acak? atau memenuhi kriteria tertentu? :-D 
tapi, yang pasti, kutukan bolu kukus itu ternyata mengenai bolu dan bibir sang pembuatnya. lihat saja, ketika bolu itu kuncup, maka bibir kita pun untuk beberapa saat akan menguncup. tapi, ketika bolu itu mekar, bibir kita pun akan mekar..tersenyum..bahagia..
*_^

***
melihat kue bolu kukus yang berhasil mekar ini, ada terselip perasaan senang yang sangat. teringat beberapa kegagalan hidup yang pernah saya hadapi dulu. seandainya, waktu itu, saya mempunyai semangat seperti ini dalam menghadapi kegagalan, tak takut untuk mencoba lagi sampai berhasil. tapi, tak apalah..bukankah ke depannya, bisa jadi..bakal ada lagi kegagalan yang akan dihadapi?..

^_^


PS :
untuk yang masih terkena kutukan bolu kukus, saya sertakan manteramantera untuk mengusir kutukan itu. mudahmudahan berhasil, ya..

*_^



inilah mantera-mantera pengusir kutukan bolu kukus (silakan di-klik) :    

resep bolu kukus

:-D :-D :-D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar